Inilah 5 Fungsi Dari Asuransi Jiwa (Perlu Diketahui)

Creatorkampung.com - Asuransi Jiwa merupakan asuransi yang bertujuan menanggung orang terhadap kerugian finansial tidak terduga yang disebabkan dikarenakan meninggalnya terlalu cepat atau hidupnya terlalu lama.

Asuransi Jiwa / Life Insurance

Asuransi jiwa memberikan sebuah pertanggungan sebesar jumlah yang telah tercantum dalam polis jika tertanggung meninggal dunia. Penerima manfaat ditunjuk sebagai ahli waris dalam polis, biasanya keluarga yang tertanggung.

Berikut ini ada  5 Fungsi yang dapat dirasakan oleh penerima Manfaat


1. Melindungi Keluarga Dari Kehilangan Penghasilan (Jika Pencari Nafkah Utama Meninggal)

Hal ini merupakan fungsi dasar dari asuransi jiwa. Selama kita punya nafkah (Pasangan, anak-anak), asalkan kita juga butuh asuransi jiwa.

2. Melindungi Keluarga Dari Beban Hutang

Mungkin rumah yang kita tempati, kendaraan yang kita gunakan, barang-barang yang kita miliki, dan lain-lain, sebagian atau seluruhnya diambil dari hutang. Hutang merupakan warisan terburuk yang mungkin diberikan oleh ayah atau suami. Hutang juga tidak hanya membebani keluarga yang ditinggalkan, namun tetapi juga orang yang mewarisinya, bahkan di akhirat hutang tidak akan dianggap lunas.

3. Menyediakan Sejumlah Warisan Berharga Untuk Anak-Anak

Perencanaan keuangan sering menyarankan bahwa masa kontrak asuransi jiwa hanya mencapai tahap ketika anak-anak mandiri atau sampai utang terlunasi. Bisa dibilang, ini mungkin yang wajib, namun tetapi perencanaan asuransi jiwa sebagai warisan sama pentingnya, terutama untuk era ini. Mungkin benar bahwa orang tua telah berhasil melewati masa membesarkan anak dan sekarang semua anak mereka mandiri. Namun tetapi menjadi mandiri bukan berarti kaya atau banyak uang. Mungkin penghasilan mereka masih biasa-biasa saja sehingga mereka tidak bisa membeli rumah atau kendaraan. Sekarang harga rumah juga mahal, mungkin mereka mampu dengan membayar cicilan, namun tetapi untuk uang muka mereka tidak. Yakinkanlah, bahwa anak-anak akan sangat berterimakasih kepada orang tua yang terus mengasuransikan jiwa mereka walaupun mereka sudah dewasa.

4. Sebagai Biaya Akhir

Sekarat merupakan biaya, untuk upah orang yang mandi, untuk pemakaman, makanan ringan untuk pelayat, untuk tahlilan, mencetak buku Yasin, mengatur sertifikat kematian, dan lain-lain. Terkhusus di daerah perkotaan, tanah pemakaman mahal, jutaan rupiah hanya bisa disewa selama tiga tahun saja. Dan biaya tahlilan, bagi mereka yang menerapkannya, bahkan lebih mahal. Bahkan ada di beberapa daerah, adat terkait kematian menghabiskan banyak uang, misalnya di Bali, Batak dan Toraja.

5. Menjadi Sedekah Jari Untuk Terakhir Kalinya

Hal ini merupakan fungsi tambahan dari asuransi jiwa yang jarang dinyatakan oleh perencana keuangan. Jika fungsi pertama tadi telah berlalu (anak itu mandiri), fungsi kedua telah berlalu (hutang telah lunas), dan begitu pula fungsi ketiga dan keempat (anak-anak sangat kaya sehingga mereka tidak memerlukan warisan dan tidak ada akhir biaya) maka jiwa up dapat ditawarkan kepada orang miskin, masjid, lembaga amal atau kegiatan sosial. Hal ini akan menjadi sebuah tindakan Ibadah terakhir bagi orang yang bersangkutan, mengurangi catatan dosa-dosanya dan menerangi perjalanannya di alam kekekalan.

Itulah beberapa fungsi dari Asuransi jiwa, jadi tunggu apa lagi, Anda sebagai pencari nafkah untuk Keluarga Anda, Anda juga harus mempunyai Asuransi jiwa untuk keluarga Anda. Semoga dapat memberikan informasi yang dapat bermanfaat untuk kita semua.

Terimakasih.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel